Akuntan adalah suatu profesi di bidang
akuntansi yang dapat disejajarkan dengan dokter, ahli hukum, insinyur, notaris
dan sebagainya. Profesi akuntan dibedakan atas beberapa macam, di antaranya
adalah akuntan publik, akuntan intern, akuntan pemerintah, dan akuntan
pendidik.
Profesi Akuntansi adalah pekerjaan yang menggunakan
keahlian di bidang akuntansi. Termasuk bidang pekerjaan akuntansi publik,
intern, keuangan / dagang, akuntansi pemerintah & akuntansi pendidikan.
Seseorang yang bekerja di bidang akuntansi dan memiliki keahlian di bidang
akuntansi maka disebutnya akuntan.
PROFESI
AKUNTANSI DAN TUGASNYA
.
Tentu kalian ingin tau bukan, setiap profesi
akuntansi tentu lah mempunyai tugas yang berbeda-beda. Langsung saja kita bahas
satu persatu :
1. Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting
)
Akuntansi keuangan biasanya bertugas mencatat
transaksi keuangan perusahaan dan menyusun laporan keuangansecara berkala dari
pencatatan yang sudah di arsipkan sebelumnya. Penyusunan laporan keuangan
tersebut berguna bagi pihak-pihak yang membutuhakan, seperti kreditur, pemilik,
manajemen, dan pemerintah.
2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Pemeriksaan akuntansi adalah suatu bidang
kegiatan akuntansi yang berkaitan dengan pemeriksaan secara bebas atas data
akuntansi yang dilakukan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meneliti kecermatan,
kebenaran daftar-daftar, catatan, bukti-bukti usaha perusahaan, dan menilai
kebenaran laporan keuangan pada saat tertentu. Biasanya dalam suatu perusahaan
terdapat dua Auditing. Yang pertama adalah auditing internel dan yang kedua
adalah auditing external.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya bertugas menentukan kos
produk atau harga pokok produk secara tepat. Informasi ini sangat berguna bagi
manajemen untuk membuat perencanaan dan pengendalian biaya.
4. Akuntansi Pemerintahan (Governmental
Accounting)
Akuntansi pemerintah bertugas melakukan
pencatatan yang teratur atas penerimaan dan pengeluaran negara. Akan tetapi
akuntansi pemerintahan hanya bekerja dalam lembaga-lembaga pemerintah milik
negara.
5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Akuntansi perpajakan bertugas melakukan
penerapan aturan pajak negara ditempat perusahaan agar dapat ditentukan
besarnya pajak yang dkenakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
6. Akuntansi Penganggaran (Budgetary
Accounting)
Akuntansi Penganggaran bertugas membuat
perencanaan operasi dan keuangan perusahaan diwaktu yang akan datang dan
membandingkan operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi-operasi yang
direncanakan.
7. Akuntansi Manajemen ( Management
Accounting)
Akuntansi Manajemen bertugas agar data
akuntansi dapat dicatat dan diolah sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi
sebagai alat bantu manajemen atau untuk pengambilan keputusan.
8. Akuntansi Lugu
Akuntansi lugu adalah bidang akuntansi yang
bertugas melaksanakan kegiatan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi
dari lembaga-lembaga yang bertujuan tidak mencari laba, misalnya yayasan
sosial, rukun tetangga, dan rukun warga.
9. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Sistem akuntansi bertugas membuat teknik,
metode, dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi yang berguna
untuk pengawasn intern yang baik.
10. Akuntansi Perusahaan ( Private
Accounting )
Akuntan perusahaan ialah akuntan yang diperkerjakan oleh
perusahaan (sebagai karyawan perusahaan) untuk menjalankan fungsi akuntansi
pada perusahaan yang bersangkutan.
Tugas akuntan perusahaan, antara lain:
a. menyusun sistem akuntansi,
b. menyusun laporan akuntansi untuk manajemen dan pihak luar perusahaan,
c. anggaran perusahaan,
d. mengenai masalah perpajakan,
e. melakukan pemeriksaan intern.
11. Akuntansi Publik ( Public Accounting )
a. menyusun sistem akuntansi,
b. menyusun laporan akuntansi untuk manajemen dan pihak luar perusahaan,
c. anggaran perusahaan,
d. mengenai masalah perpajakan,
e. melakukan pemeriksaan intern.
11. Akuntansi Publik ( Public Accounting )
Akuntansi
publik ialah akuntan yang bekerja secara independen untuk menjalankan fungsi
pemeriksaan terhadap kebenaran laporan keuangan dan proses akuntansi yang
dijalankan perusahaan.
Akuntan
publik mendapat bayaran dari hasil pekerjaannya, tetapi akuntan public bukan
karyawan perusahaan atau instansi yang pembukuannya diperiksa. Mereka hanya
memberikan pendapat atau pernyataan terhadap laporan keuangan yang disusun oleh
perusahaan. Pendapat para akuntan publik akan menunjukkan derajat ketaatan
perusahaan dalam menjalankan proses akuntansi dan menyusun laporan keuangan
yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK). Dalam menjalankan
tugasnya, para akuntan public terikat oleh kode etik yang dirumuskan oleh IAI.
12.
Akuntansi Pendidikan ( Instruction Accounting )
Akuntan
pendidik ialah akuntan yang menyebarluaskan ilmu akuntansi kepada masyarakat
melalui jalur pendidikan. Akuntan pendidik mempunyai tugas sebagai berikut.
a.
Menyusun kurikulum pendidikan akuntansi
b.
Mengajar akuntansi untuk semua jenjang pendidikan
c.
Melakukan penelitian untuk mengembangkan bidang ilmu akuntansi sesuai dengan
tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi. Setelah mempelajari tentang
akuntansi dan informasi, kita akan mempelajari tentang struktur dasar
akuntansi.
13.
Akuntan Forensik
Akuntan
forensik adalah praktik khusus bidang akuntansi yang menggambarkan keterlibatan
yang dihasilkan dari perselisihan actual atau yang
diantisipasi. “Forensik” berarti “yang cocok untuk digunakan dalam
pengadilan hukum”, dan itu adalah untuk yang standar dan potensi hasil yang
umunya akuntan forensik harus bekerja. Akuntan forensik, juga disebut sebagai
auditor forensik atau auditor investigasi. Keahlian yang menuntut kemampuan dalam
bidang akuntansi, audit serta investigasi dari pengelolaan dana. Bidang ini
dikatakan karir favorit di bidang akuntansi yang akan datang. Kegiatannya
meliputi penelusuran money laundering (pencucian uang) dan
termasuk kegiatan yang mencurigakan lainnya seperti penggelapan pajak, harta
wasit dan insurance fraud.
14.
Akuntan Intern
Akuntan
perusahaan (intern) adalah akuntan yang bekerja disuatu perusahaan dan bertanggung
jawab terhadap masalah akuntansi diperusahaan tersebut.
Tugas
Akuntan Intern yaitu:
a. Menyusun
sistem akuntansi yang diperlukan perusahaan.
b. Menyusun
laporan keuangan bagi pihak intern dan ekstern.
c. Menyusun
anggaran perusahaan.
d. Melakukan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan sistem akuntansi dan anggaran.
e. Menyelesaikan
permasalahan perpajakan, seperti perhitungan perpajakan.
ETIKA
PROFESI AKUNTANSI
Prinsip
etika akuntan atau kode etik akuntan itu meliputi 8 butir pernyataan (IAI,
1998, dalam
Ludigdo,
2007). Ke-8 butir ini harus dimiliki oleh seorang akuntan, yaitu:
1. Tanggung
Jawab Profesi
Bahwa
akuntan didalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai professional harus
senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan professional dalam semua kegiatan
yang dilakukannya.
2. Kepentingan
Publik
Akuntan
sebagai anggota IAI berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada publik, menghormati kepentingan publik, dan menunjukkan
komitmen atas profesionalisme.
3. Integritas
Akuntan
sebagai seorang professional, dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan
publik, harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya tersebut dengan menjaga
integritasnya setinggi mungkin.
4. Obyektifitas
Dalam
pemenuhan kewajiban profesionalnya, setiap akuntan sebagai anggota IAI harus
menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan.
5. Kompetensi
dan kehati-hatian profesional
Akuntan
dituntut harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan penuh kehati-hatian,
kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan
pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan untuk
memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa
profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi, dan
teknik yang paling mutakhir.
6. Kerahasiaan
Akuntan
harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa
professional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut
tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban professional atau hukum
untuk mengungkapkannya.
7. Perilaku
Profesional
Akuntan
sebagai profesional dituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan
reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan
profesinya.
8. Standar
Teknis
Sumber:
- http://arsipakun.blogspot.co.id/2013/01/macam-macam-tugas-dari-setiap-profesi.html
- http://www.akuntansilengkap.com/akuntansi/inilah-14-bidang-bidang-profesi-akuntansi-terlengkap/
- http://www.zonasiswa.com/2015/01/profesi-bidang-bidang-akuntansi.html
Komentar
Posting Komentar