Langsung ke konten utama

BISNIS UKM


PROFIL BISNIS KULINER

Angkringan Nasi Kucing 78 adalah sebuah usaha kuliner yang mengkhususkan diri pada pengembangan kemitraan usaha kuliner khas daerah Jogjakarta dan sekitarnya yang dikenal dengan nama angkringan, nasikucing, sego kucing ataupun Hik. Banyak yang belum mengetahui kenapa namanya angkringan nasi kucing, apakah nasinya pake lauk daging kucing, apakah makananya mahal, apakah enak dan sebagainya.
Angkringan nasi kucing di Jogja dijual dengan menggunakan gerobak kayu dan dilengkapi dengan kursi kayu yang panjang, ada juga yang saat ini menggunakan kursi plastik. Angkringan nasi kucing menyajikan sebuah kuliner dengan suasana kekeluargaan, para pengunjung dan pedagangnya pun saling ngobrol sana sini, nah ketika para pengunjung itu makan atau hanya sekedar nongkrong biasanya mereka menaikkan salah satu kakinya ke kursi, hal ini disebut nangkring, karena kebiasaan inilah kuliner ini disebut angkringan, atau tempat nangkring sambil makan dan minum.
Disebut nasi kucing karena porsi nasi yang disajikan oleh penjual kuliner angkiringan ini bentuknya kecil-kecil sebesar kepalan tangan orang remaja, atau hanya 1 centong nasi ukuran sedang saja, kemudian lauk pauknya biasanya menggunakan ikan asin, teri, bandeng, orek tempe, aneka olahan ayam. Karena tampilannya kecil dan lauk pauknya identik apabila kita memberi makan kucing peliharaan kita, maka kuliner ini kemudian disebut kuliner nasi kucing, jadi kuliner ini TIDAK menyajikan olahan daging kucing, hanya sekedar penamaannya saja.
Beberapa menu yang sering disajikan di kuliner angkringan nasi kucing adalah : nasi sambal lauk ikan asin, nasi sambal lauk bandeng, nasi sambal ikan teri, nasi sambal usus ayam, nasi orek tempe, nasi sayur kacang panjang, nasi bakmi, nasi goreng. Untuk lauknya antara lain ada bacem tahu, bacem tempe, bacem ampela ati, bacem kepala ayam, bacem ceker ayam, sate telor puyuh, sate usus ayam, sate ceker ayam, gorengan tahu isi, gorengan tempe mendoan, gorengan bakwan atau bala-bala, jadah ketan.
Untuk menu minuman atau wedangnya biasa tersedia, es teh, teh anget manis, es jeruk, wedang jeruk, es jahe, wedang jahe original, jahe susu, teh jahe, kopi jahe, kopi susu, kopi hitan, kopi jos ( kopi arang ), wedang secang, wedang uwuh.
Brand yang kami usung adalah Angkringan Nasi Kucing 78,  angka "78"  mempunyai sebuah arti yaitu "maju mapan"  dengan maksud agar usaha angkringan nasi kucing 78 yang kami jalankan bersama para mitra kami akan maju dan akan membawa tahap kemapanan ekonomi & kebahagiaan bersama pada kami dan seluruh mitra, serta manfaat dari usaha ini bisa dirasakan oleh banyak orang.
Kami menjalankan usaha kemitraan ini dengan berlandaskan konsep " berbagi ", untuk itu kami siap mensupport siapa saja yang ingin memiliki usaha angkringan nasi kucing. Dengan konsep "berbagi" ini semoga banyak pengusaha muda yang bermunculan, banyak tenaga menganggur yang bisa diserap usaha ini. Kami berharap dengan menerapkan konsep ini kami bisa mencari harta surgawi melalui usaha angringan nasi kucing 78. Ayo sukses & bahagia bersama.

ANALISA USAHA BISNIS KULINER

Bagi Anda yang ingin memulai usaha angkringan nasi kucing pasti ingin tahu terlebih dahulu, kaya apa sih analisa usahanya, apakah nanti ada untungnya, apakah untungnya setara dengan modal yang dikeluarkan, apakah nanti hasilnya bisa untuk dijadikan pendapatan sampingan, apakah usaha ini hasilnya lebih baik dengan usaha lain dengan modal usaha yang sama, apakah usaha angkringan nasi kucing bisa dijadikan sebagai mata pencaharian dan sebagainya.

Untuk menjawab semua pertanyaan tadi, maka saya akan tampilkan analisa sederhana bisnis angkringan nasi kucing. Berikut ini analisa  usaha bisnis angkringan nasi kucing 78 sesuai pengalaman saya dan mitra-mitra saya.

Versi outdoor + lesehan ( sewa emperan ruko ) untuk kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, Depok, Bogor, Surabaya, dan kota lainnya.

Persiapan awal :

Pembelian paket A                                                                           : Rp. 6.500.000,-

Ongkos kirim ( bekasi - jabodetabek )                                             : Rp. 500.000,-

Beli bambu + tali tenda                                                                   : Rp. 20.000,-

Beli meja lesehan @100.000 x 4pcs                                               : Rp. 400.000,-

Beli tikar /alas duduk lesehan                                                         : Rp. 150.000,-

Beli kabel listrik + lampu                                                               : Rp. 100.000,-

Sewa lokasi perbulan                                                                      : Rp. 500.000,-

Sewa parkir gerobak                                                                       : Rp. 60.000,-

Saweran keamanan setempat                                                          : Rp. 200.000,-

Belanja bahan baku harian @250.000 x 5 hari pertama                 : Rp. 1.250.000,-

Persiapan uang receh                                                                      : Rp. 100.000,-

Sewa kontakan karyawan                                                               : Rp. 300.000

Penanak nasi + galon air U/ kontakan karyawan                             : Rp. 200.000

_____________

Total pengeluaran awal Rp. 10.280.000

Perhitungan Omzet Penjualan :

Pengunjung harian                                              : 35 orang

Rata-rata belanja/ orang                                     : Rp. 12.000,-

Omzet harian makan ditempat                           : Rp. 420.000

Omzet penjualan take away (bungkus )

20% dari omzet makan ditempat                      : Rp. 84.000,-

Omzet brutto harian                                           : Rp. 504.000,-

_____________

Omzet bulanan                                                    : Rp. 15.120.000,-

Pengeluaran bulanan :

Biaya untuk masak & makanan

@250.000 x 30 hari                                                       : Rp. 7.500.000,-

Gaji 3 karyawan (1 masak, 2 jaga angkringan )            : Rp. 2.400.000,-

Kontrakan karyawan                                                     : Rp. 300.000,-

Beras bulanan u/ karyawan                                           : Rp. 75.000,-

Listrik + uang keamanan lingkungan                           : Rp. 200.000,-

Sewa lokasi                                                                   : Rp. 500.000,-

Sewa parkir gerobak                                                     : Rp. 60.000,-

Saweran keamanan setempat                                        : Rp. 200.000,-

Biaya promosi bulanan                                                 : Rp. 200.000,-
______________

Total pengeluaran bulanan                                            : Rp. 11.060.000,-


Perhitungan profit bersih :

Omzet bulanan                                                              : Rp. 15.120.000

Pengeluaran bulanan                                                    : Rp. 11.060.000
____________
Profit bersih bulanan : Rp. 4.060.000,-

Perhitungan BEP :

Profit bulanan                                       : Rp. 4.060.000,-

Pengeluaran awal                                 : Rp. 10.280.000,-

Balik modal ( BEP )                              : 2,5 bulan

Keterangan tambahan :

Analisa usaha bisnis angkringan nasi kucing di atas adalah perhitungan untuk kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, untuk kota-kota kecil, banyak biaya yang bisa dihilangkan sehingga akan memperkecil modal awal.
untuk menentukan lokasi yang ideal, bisa dilihat di artikel sebelumnya.
Omzet di atas adalah omzet awal berjualan, apabila omzet ingin naik, penjual harus berjuang untuk edukasi berkala kepada masyarakat bahwa adavarian kuliner baru yaitu angkringan nasi kucing
Ada beberapa tambahan bisnis yang bisa diikutkan dalam bisnis angkringan nasi kucing, diantaranya adalah jualan rokok, jualan mie rebus / goreng, jualan pulsa electric, sehingga berpotensi menambah omzet penjualan harian.
Untuk analisa usaha angkringan nasi kucing versi indoor ( kios atau ruko ), silahkan mengubah biaya sewa di atas dengan biaya sewa kios atau rukonya dan menghilangkan biaya sewa kontrakan karyawan.
Kesuksesan mempunyai banyak pelanggan pasti melewati sebuah proses, bisa dikatakan bahwa ” Kesuksesan tidak datang secara instan ” diperlukan promosi dan perbaikan mutu layanan secara terus menerus.
Kunci sukses berbisnis angkringan nasi kucing adalah kreativitas, semakin kreatif maka pelanggan dan omzet akan semakin banyak
Wajib menyisihkan uang penjualan harian sebagai “investasi” yang nanti suatu saat akan terkumpul banyak dan bisa digunakan untuk buka outlet berikutnya.
Ingat!!!! ” Jadilah penjual yang pintar dan cerdas
Selamat memulai bisnis angkringan nasi kucing, bisnis recehan hasil jutaan.


Sumber: http://angkringannasikucing78.com/news/index.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 1 PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

Perkembangan Koperasi di Indonesia Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Perkembangan koperasi di Indonesia yaitu Pertumbuhan koperasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1896 (Ahmed 1964, h. 57) yang selanjutnya berkembang dari waktu ke waktu sampai sekarang. Jikalau pertumbuhan koperasi yang pertama di Indonesia menekankan pada kegiatan simpan-pinjam (Soedjono 1983, h.7) maka selanjutnya tumbuh pula koperasi yang menekankan pada kegiatan penyediaan barang-barang konsumsi dan kemudian koperasi yang menekankan pada kegiatan penyediaan barang-barang untuk keperluan produksi. Pertumbuhan koperasi di Indonesia dipelopori oleh R. Aria Wiriatmadja patih di Purwokerto (1896), mendirikan koperasi yang bergerak dibidang simpan pinjam. Kegiatan R ...

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

SEJARAH SINGKAT PERSEROAN /  BRIEF HISTORY OF THE COMPANY PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 18 Januari 1971 dengan nama PT Java Pelletizing Factory, Ltd berdasarkan Akta No.59 di hadapan Notaris Djojo Muljadi, SH. Perseroan memulai produksi komersial pada tahun 1971 dengan produk utama pellet kopra. Dalam rangka memperkuat struktur permodalan, pada tahun 1989 Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Selanjutnya mengikuti sukses pencatatan saham tersebut pada tahun 1990 Perseroan melakukan konsolidasi usaha dengan mengakuisisi empat perusahaan pakan ternak. Sejak saat itu nama PT Java Pelletizing Factory Ltd berubah menjadi PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Pada tahun 1992 Perseroan melakukan integrasi strategis dengan mengakuisisi perusahaan pembibitan ayam dan pemrosesannya yang telah beroperasi secara komersial pada tahun 1985, serta usaha tambak udang dan pemrosesannya. Pada tahun 1994, PT Multibreeder Adir...

PENGANTAR BISNIS BESERTA SISTEM EKONOMI

1. DEFINISI DAN MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI Sistem menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah “organisasi besar” yang menjalin berbagai subjek (atau objek) serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. Subjek atau objek pembentuk sebuah sistem dapat berupa orang-orang atau masyarakat, untuk suatu sistem sosial atau sistem kemasyarakatan dapat berupa makhluk-makhluk hidup dan benda alam, untuk suatu sistem kehidupan atau kumpulan fakta, dan untuk sistem informasi atau bahkan kombinasi dari subjek-subjek tersebut. Perangkat kelembagaan dimaksud meliputi lembaga atau wadah tempat subjek (objek) itu berhubungan, cara kerja dan mekanisme yang menjalin hubungan subjek (objek) tadi, serta kaidah atau norma yang mengatur hubungan subjek (objek) tersebut agar serasi. Kaidah atau norma yang dimaksud bisa berupa aturan atau...
Diagonal Select - Hello Kitty 2